Seiring dengan adanya dukungan dari pemerintah terhadap Gerakan Membaca Masyarakat muncul istilah-istilah alternatif yang menggeser istilah perpustakaan yang salah satunya adalah Taman Baca Masyarakat (TBM). Kemunculan TBM menjadi embrio pendidikan alternatif (informal/nonformal) untuk mendorong gerakan membaca masyarakat secara swadaya.
Berdirinya Rumah Baca di Desa Jatilawang berawal dari para mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan KKN. Untuk tempat bertepatan di Polindes namun pada bagian depan. Oleh karena itu, Tim KKN UPS Desa Jatilawang bersam jajaran pemerintahannya sepakat untuk membangun Rumah Baca tersebut yang juga dijadikan sebagai salah satu program multi KKN UPS.
Pada Kamis 2 September 2021, dilakukan peresmian Rumah Baca. Rumah Baca ini diresmikan dengan nama “ KARYA MANDIRI “. Dalam acara peresmian juga dihadiri oleh perangkat desa.
Terbentuknya Rumah Baca ini mendapat tanggapan yang sangat positif dari warga Desa Jatilawang maupun dari anak-anak kecil yang dapat terlihat dari antusiasme membaca dan mengunjungi Rumah Baca walaupun proses pembenahannya belum selesai. Nantinya, tidak hanya dapat digunakan sebagai taman baca, tetapi juga dapat difungsikan sebagai tempat berkumpul organisasi pemuda Desa Jatilawang seperti karang taruna, IPNU dan IPPNU. Tim KKN UPS berharap agar Rumah Baca Karya Mandiri terus maju dan dapat menjadi sarana belajar masyarakat Desa Jatilawang untuk terus mengembangkan diri menjadi sumber daya manusia berkualitas untuk Indonesia yang lebih baik.